:: Selamat membaca | Semoga bermanfaat | FOLLOW ME @Insenia-id.blogspot.com ::

Saturday, May 24, 2014

Menikmati Teh Ala Priyayi di Ndoro Donker

"Konon untuk satu kilo teh putih dihargai Rp 10 juta"
Hai guys! Teh selain kaya akan manfaat buat tubuh kita, meminum teh juga dapat menenangkan dan mendamaikan jiwa. Apalagi jika kamu membayangkan meminum teh hangat di pagi hari dikelilingi dengan perkebunan teh yang sangat luas, tentu sensasinya akan berbeda dengan membuat teh sendiri di rumah. Tidak perlu berkhayal, karena kamu bisa merasakan nikmatnya teh alami dengan pemandangan indah tersebut di Ndoro Donker.

Ndoro Donker terletak di Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, tak jauh dari Candi Sukuh dan Candi Cetho. Ndoro Donker dulunya adalah rumah kepala kebun teh milik perkebunan Belanda. Didirikan tahun 1700-an. Setelah lama kosong dan tidak dihuni, rumah dinas kepala kebun itu kemudian disewa untuk dijadikan Rumah Teh Ndoro Donker. Gaya klasik kolonial-Belanda masih terlihat pada bangunan rumah ini.
 

Resto ini menyajikan aneka jenis teh dengan harga rata-rata Rp 6.000 per cangkir atau Rp 15.000 per teko untuk empat cangkir. Harganya bisa lebih mahal untuk jenis teh tertentu. Teh putih (white tea), misalnya, harganya paling mahal diantara yang lain, yaitu Rp 45.000 per teko, dan ada juga radja tea Rp 25.000 per teko. Teh putih memang sangat mahal karena dari seluruh areal perkebunan ini hanya ada 48 pohon yang bisa menghasilkan pucuk daun untuk teh putih. Konon untuk satu kilo teh putih dihargai Rp 10 juta.


Selain menikmati teh dan beberapa makanan serta camilan, pengunjung juga dapat berjalan-jalan (tea walk) di perkebunan teh yang luas dengan pemandangan Gunung Lawu di sebelah timur. Setelah dari sini kamu juga bisa melanjutkan perjalanan atau mampir ke tempat-tempat wisata seperti Candi Sukuh, Candi Cetho, Parang Ijo, Air Terjun Jumog, dan Grojogan Sewu. Bagaimana, penasaran dengan sensasinya? insenia-id.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment