Saturday, May 10, 2014

Buah Ara, Antara Mitos dan Kenyataan

"Yang mungkin tidak banyak orang tahu adalah, ada suatu keahlian kejam dari pohon buah ara"
Hai guys! Kalian pernah makan buah ara? Atau sekedar pernah tahu buah ini, namun terjebak pada kebingungan tentang buah ini bisa dimakan atau tidak. Kali ini saya akan mengupas tuntas segalanya tentang buah ara. Kebetulan di sebelah kampung halaman saya ada sebuah komplek vila kosong yang dimana didalamnya terdapat beberapa pohon buah ara tak bertuan, dulu waktu kecil saya bersama kawan sering memanjat, bersantai, dan bahkan memakan buah yang penuh kontroversial ini. Langsung saja nih daripada penasaran, apa sih buah ara itu?

Disadur dari Wikipedia, buah tin atau buah ara (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari genus yang sama, yaitu Ficus.


Kenapa saya menyebutnya kontroversial? Jika kalian mempelajari agama Islam, Kristen, maupun Katolik, pohon ara ini merupakan pohon ketiga yang disebutkan di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, setelah "pohon kehidupan" dan "pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat". Adam dan Hawa menyemat daun pohon ara untuk menutupi bagian vital mereka, bahwa sebelumnya diceritakan mereka telanjang tanpa sehelai kain pun. Buah ara juga termasuk daftar makanan yang ditemukan dalam Tanah Perjanjian menurut Taurat (Ulangan 8). Yesus Kristus mengutuk sebuah pohon ara karena tidak menghasilkan buah (Markus 11:12–14).

Sementara dalam Islam juga menyebutkan bahwa buah yang mengandung banyak Kalium, Omega 3 dan Omega 6 ini merupakan salah satu dari dua pohon keramat dalam agama Islam. Di Al Qur'an, salah satu surat disebut dengan nama ini (QS Surah At-Tin ayat 1) karena Allah bersumpah atas nama buah/tumbuhan ini.

Penampakan buah ara 


Saya kurang begitu yakin apakah penampilan buah ara di setiap daerah itu sama atau tidak, di daerah tempat tinggal saya pohon buah ara memiliki karakteristik pendek, tidak terlalu tinggi, batang dan dahannya cukup lebar dan sedikit bergelombang, daunnya pun lebar, buahnya berwarna hijau dan akan berubah warna merah atau ungu ketika sudah masak. Saat buah berwarna merah atau ungu inilah daging buah akan menjadi kenyal dan empuk sehingga "bisa" dimakan. Namun melihat penampilan fisiknya dari luar saja mungkin kalian akan ragu ketika saya mengatakan buah ini bisa dimakan, percayalah, rasanya manis :p

Yang mungkin tidak banyak orang tahu adalah, ada suatu keahlian kejam dari pohon buah ara. Buah ini melakukan proses simbiosis mutualisme bersama kawanan tawon. Tawon mengambil nektar dan menaruh telur-telur calon bayinya di buah ara ini, dan serbuk sari pohon buah ara disebarkan oleh tawon sesudahnya. Lalu bagaimana bila tawon lupa atau dengan sengaja tidak mengambil serbuk sari dari buah ini? Pohon ara dengan kejamnya akan menjatuhkan buah dimana terdapat telur dari tawon tersebut, dan membiarkan telur-telur tersebut mati terbentur tanah dibawahnya. insenia-id.blogspot.com

16 comments:

  1. Siapa bilang pohon ara ini adalah pohon tin seperti yg di sebutkan dlm al-quran?

    Tulisan ini hanyalah pendapat kosong belaka tanpa adanya dasar yg kuat sebagai fakta

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau pun iya kenapa? Apakah karena memperdebatkan pohon di Timur tengah kita jadi saling membenci?

      Delete
    2. Anonymous..
      Tulisan di atas untuk dibaca dan dimengerti, tidak ada yang nyuruh mempercayai apalagi memperdebatkan.

      Delete
    3. Anonymous..
      Tulisan di atas untuk dibaca dan dimengerti, tidak ada yang nyuruh mempercayai apalagi memperdebatkan.

      Delete
  2. Nah.. setuju dengan endang gati.
    Tak perlu saling membenci karena tulisan.

    ReplyDelete
  3. Nah.. setuju dengan endang gati.
    Tak perlu saling membenci karena tulisan.

    ReplyDelete
  4. Kalau kita menyebut Pohon atau Buah "ara", maka itu masih bersifat umum, karena ara merupakan tumbuhan yg dikelompokkan dlm genus Ficus yg terdiri dari aneka ragam species, ada ratusan jenisnya. Di Indonesia kita mengenalnya ada beberapa diantaranya adalah Beringin (Ficus benjamina), Loa (Ficus glomerata), Gondang (Ficus variegata), Awar-awar (Ficus septica), Luwing (Ficus hispida), Tin (Ficus carica). di India ada yg dikenal dg nama Pohon Bodhi (Ficus Religiosa). SEMUA TANAMAN ITU BOLEH DISEBUT "ARA"

    ReplyDelete
  5. Pohon Tin hanyalah salah satu jenis dari Ara. Yang banyak dibudidayakan di Timur Tengah dan beberapa negara di Dunia adalah Pohon Ara dari Species Tin (Ficus carica) karena buah inilah yg paling enak utkn dikonsumsi. Tidak heran jika buah tin sudah dikenal sejak zaman kuno.

    ReplyDelete
  6. Kuasa Tuhan sang pencipta alam, mahluknya harus rukun ya....

    ReplyDelete
  7. coba dibaca link berikut yaaaa..
    .
    http://www.ummi-online.com/tin-buah-istimewa-yang-disebut-dalam-al-qur-an.html
    .


    ReplyDelete
  8. Pohon tin memang disebutkan dlm Al Qur'an (surat Attin ayat 1)wattiini wazzaituun(demi buah tin dan buah zaitun

    ReplyDelete
  9. Buahnya sring aku jdiin rujak tuh,,

    ReplyDelete
  10. Jadi intinya halal atau haram

    ReplyDelete
  11. Penasaran dengan buah ARA seperti apakah buah ini dalam dunia nyata di jaman sekarang

    ReplyDelete