Friday, May 23, 2014

Balut, Makanan Ekstrem dari Negeri Filipina

"Balut sejatinya adalah telur bebek rebus yang sebelumnya sempat dierami tapi tidak untuk ditetaskan"
Hai guys! Apa kalian termasuk orang yang suka berburu makanan khas suatu daerah? Atau kalian suka berburu makanan paling ekstrem di penjuru dunia? Rasanya tepat jika kalian memutuskan untuk mencoba Balut di Filipina. Eits, jangan salah, balut yang ini berbeda jauh dengan yang namanya belut. Balut sejatinya adalah telur bebek rebus yang sebelumnya sempat dierami tapi tidak untuk ditetaskan. Umumnya, telur bebek butuh 32 hari untuk menetas menjadi anak bebek. Namun, untuk membuat balut, proses embriogenesis hanya dilangsungkan antara 15-19 hari.

Banyak orang menganggap makanan ini sangat ekstrem, lantaran memakan balut sama saja kita memakan janin dalam keadaan utuh. Meskipun memakan balut merupakan sebuah teror bagi wisatawan, namun rasa penasaran akhirnya mendorong sebagian dari mereka untuk tetap mencoba makanan ini.

Penampakan Balut


Sama seperti telur bebek pada umumnya, hanya saja saat kamu memecah cangkang telur tersebut kamu akan bisa melihat embrio bebek dengan jelas di dalam telurnya. Bentuk anak bebek sudah terlihat jelas, ada badan, paruh, cakar, hingga bulunya.

Penyajian Balut


Biasanya balut diberi tambahan garam serta campuran cabai, bawang putih, dan cuka ke dalamnya. Kita harus menyeruput cairan di dalam telurnya terlebih dulu *yaks*. Pembuluh darah dan bulu-bulu embrionya mungkin terlihat jelas saat kalian menyeruputnya. Setelah itu, kamu bisa mengunyah badannya yang terasa sedikit keras. Kadang, orang Filipina meminum bir sebagai pendamping makanan ini.

Dimana menemukan Balut?


Cukup mudah menemukannya, ada banyak pedagang di pinggir jalan atau restoran-restoran di Filipina yang menyajikan kuliner ini.

Harga Balut


Harga balut di Filipina berkisar 32 Peso atau sekitar Rp 8.600 per satuannya.

Khasiat Balut

Masyarakat Filipina percaya, balut mengandung protein yang sangat tinggi dan lebih baik dari telur ayam.

Gimana guys, tertarik untuk mencoba makanan yang satu ini? insenia-id.blogspot.com

No comments:

Post a Comment